KAMPUNG HALAMAN - Mengisi sepinya waktu dengan oret-oret entri baru di blog. uhff, tak sadar usiaku ini sudah tua huahaha. ehh udah gk lajang lagi.. yah semuanya itu adalah sebuah proses kehidupan yang berputar bagai roda motor..
ini adalah ceritaku yang aku persembahkan buat teman yang telah lama mendahului kami, yang saat tahun 2004 meninggalkan kami karena kecelakaan ditikungan yang sangat tajam didaerah hehutanan.
huemm... sedih saat mengenangnya dan kami tak menyangka begitu cepat dia meninggalkan kami. ya sudahlah yah.. kehidupan semua sudah ada yang mengatur..
kami adalah berempat..
aku dan ketiga orang temanku yaitu Ali (Alm), Maman dan Idris. adalah teman semenjak awal aku pindah dari tanah kelahiranku yaitu jalur 13 kecamatan muara sugihan atau dulu air sugihan. aku pindah kekampung yang dulu tegal mulyo dan sekarang menjadi mulyo Asih kecamatan keluang. awalnya sih hanya berpandang-pandang dari jarak kejauhan kurang lebih 5 meter dari rumah kerumah. mereka pada waktu itu asik bermain kelereng/dir, aku hanya bisa memandangi mereka, maklum anak-anak, malu2 namun saat diajak mau aja. selang sehari dua hari belum juga pendekatan, selang beberapa minggu mulai kami berkenalan, itupun perkenalannya dibelakang rumahku yang dulunya terdapat aliran parit yang katanya dialiran tersebut banyak ikannya. mulai aku berkenalan dengan mereka.. idris, maman, dan ali nama mereka. kami akrab dalam waktu sehari. keesokan harinya karena usia kami yang masih anak-anak, dimanapun tempat jika menyenangkan disitulah kami bermain sepuas-puasya sampai lupa istirahat dan makan.
kehidupan kami yang dikelilingi oleh pepohonan.
wong kampung, dimana disitu terdapat pepohonan,, yah mereka katakan itu adalah hutan. yah wajar saja sih hutan.. emang disitu tempat batang2 pohon besar masih subur, binatang2 seperti monyet babi dan ular2 masih banyak berkeliaran.
oke.. karena tak ada tempat yang asik untuk bermain, pepohonan yang bermacam ragamnya itu jadi destinasi tempat wisata bermain kami. loncat sana sini, udah kayak monyet aja, lebih lincah malah. yah yang penting asik dah pokoknya.. waktu itu karena yang paling enak dipanjat adalah pohon karet secara spontan kami panjat, kami naik-naik pohon, yah kalau sudah naik yang paling ujung dari dahan, itulah yang paling hebat.
memang dirasa enak sekali pada waktu itu.. selain gk jauh2 dari rumah mainnya, terhindar juga dari panasnya sinar matahari. terkadang sepulang sekolah bapak dan mama nyuruh makan, jangan keluar rumah dulu.. bablas saja. yah pokoknya menyenangkanlah. pada waktu itu usia kami masih usia 7 tahunan sekitar tahun 1998.
Komentar
Posting Komentar