ARTHRITIS
Arthritis adalah peradangan pada sendi- Sendi Tubuh Manusia.
FAKTOR RESIKO
1. Usia
Usia merupakan salah satu faktor resiko yang mempengaruhi radang sendi atau Arthritis. Usia yang paling sering terjadi adalah antara 30-60 Tahun.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin ternyata sangat mempengaruhi terjadi radang sendi, terutama wanita. Wanita lebih sering mengalami radang sendi dibanding Pria. Karena berhubungan dengan Menopause atau berhentinya masa haid/menstruasi.
3. Aktivitas fisik / Pekerjaan
Aktivitas fisik atau pekerjaan juga menyumbang terjadinya Arthritis atau radang sendi, terutama aktivitas fisik yang berlebih, contoh yang paling sering terjadi adalah terlalu sering mengangkat beban barang yang berlebih atau tidak sesuai kemampuan fisik tubuh.
4. Trauma
Trauma merupakan kejadikan yang sering tak terduga yang menyumbang kejadian arthritis atau radang sendi.
5. Atauimun
Atauimun adalah suatu kondisi dimana sistem imun tubuh atau sistem kekebalan tubuh seseorang tidak stabil. Bisa karena suatu infeksi dan lainnya.
6. Gaya Hidup
Seperti pepatah mengatakan, semakin banyak gaya, beban hidup semakin berat. Begitu juga dengan gaya atau pola hidup. Ternyata disebutkan dalam penilitian berat badan atau beban tubuh yang terlalu berat sangat mempengaruhi kesehatan sendi tubuh kita.
GEJALA
1.Demam/Fever/Meriang/Sonop/Febris/Ngerekes
Semua kata itu sama yaitu Demam. Gejala yang timbul karena radang adalah Demam, dimana kondisi suhu tubuh diatas normal.
2. Nyeri sendi
Kondisi dimana disaat sedang terjadi radang, kulit berwarna merah dan bila disentuh terasa sangat sakit dan menyakitkan.
3. Kaku sendi
Gejala ini sering dirasakan oleh banyak orang yang merasakannnya terutama disaat pagi hari?. Gejala tersebut memang benar- benar membuar orang yang merasakn kesulitan saat menggerakan sendi.
4. Benjolan
Seperti halnya orang yang mengalami benturan, akibatnya terdapat benjolan. Semua itu karen proses dari peradangan yang diolah oleh tubuh.
TERAPI
Ada beberapa terapi yang dilakukan untuk memperbaiki peradangan Sendi.
1. Terapi dengan Obat
2. Terapi dengan Fisioterapi
1. Terapi dengan Obat
Obat- obat yang digunakan untuk mengobati eadang sendi adalah antiradang dan antinyeri. Namun wahai saudaraku sekalian, obat- obat tersebut bisa berefek terhadap kesehatan lambung anda. Oleh sebab itu jika kita mengalami radang sendi, sebaiknya datanglah ke dokter terdekat anda. Bisa di puskesmas atau di Klinik. Kemudian, ingatlah semuat obat itu ada efek sampingnya dan semua obat itu ada zat kimianya termasuk herbal, tidak hanya itu semua yang kita makan juga ada bahan atau ikatan kimianya.
2. Fisioterapi
Terapi yang dilakukan tanpa penggunaan obat.
Salah satunya adalah olahraga. Olahraga banyak macamnya.
Salah satunya adalah sholat. Sholat khusyu yaitu sholat yang dilakukan dengan baik dan benar mulai dari gerakannya dsb, merupakan salah satu terapi jangka panjang untuk memperbaiki radang sendi.
Selain itu juga olahraga lain seperti rutin jalan kaki setiap harinya selama 10- 30 menit setiap hari juga merupakan terapi yang baik untuk memperbaiki Arthritis.
Semua itu sudah saya terapkan.
Untuk anda, selamat mencoba. Semoga berhasil.
#arthritis #sendi #germas
Usia merupakan salah satu faktor resiko yang mempengaruhi radang sendi atau Arthritis. Usia yang paling sering terjadi adalah antara 30-60 Tahun.
Jenis kelamin ternyata sangat mempengaruhi terjadi radang sendi, terutama wanita. Wanita lebih sering mengalami radang sendi dibanding Pria. Karena berhubungan dengan Menopause atau berhentinya masa haid/menstruasi.
Aktivitas fisik atau pekerjaan juga menyumbang terjadinya Arthritis atau radang sendi, terutama aktivitas fisik yang berlebih, contoh yang paling sering terjadi adalah terlalu sering mengangkat beban barang yang berlebih atau tidak sesuai kemampuan fisik tubuh.
Trauma merupakan kejadikan yang sering tak terduga yang menyumbang kejadian arthritis atau radang sendi.
Atauimun adalah suatu kondisi dimana sistem imun tubuh atau sistem kekebalan tubuh seseorang tidak stabil. Bisa karena suatu infeksi dan lainnya.
Seperti pepatah mengatakan, semakin banyak gaya, beban hidup semakin berat. Begitu juga dengan gaya atau pola hidup. Ternyata disebutkan dalam penilitian berat badan atau beban tubuh yang terlalu berat sangat mempengaruhi kesehatan sendi tubuh kita.
Semua kata itu sama yaitu Demam. Gejala yang timbul karena radang adalah Demam, dimana kondisi suhu tubuh diatas normal.
Kondisi dimana disaat sedang terjadi radang, kulit berwarna merah dan bila disentuh terasa sangat sakit dan menyakitkan.
Gejala ini sering dirasakan oleh banyak orang yang merasakannnya terutama disaat pagi hari?. Gejala tersebut memang benar- benar membuar orang yang merasakn kesulitan saat menggerakan sendi.
Seperti halnya orang yang mengalami benturan, akibatnya terdapat benjolan. Semua itu karen proses dari peradangan yang diolah oleh tubuh.
1. Terapi dengan Obat
2. Terapi dengan Fisioterapi
Obat- obat yang digunakan untuk mengobati eadang sendi adalah antiradang dan antinyeri. Namun wahai saudaraku sekalian, obat- obat tersebut bisa berefek terhadap kesehatan lambung anda. Oleh sebab itu jika kita mengalami radang sendi, sebaiknya datanglah ke dokter terdekat anda. Bisa di puskesmas atau di Klinik. Kemudian, ingatlah semuat obat itu ada efek sampingnya dan semua obat itu ada zat kimianya termasuk herbal, tidak hanya itu semua yang kita makan juga ada bahan atau ikatan kimianya.
Terapi yang dilakukan tanpa penggunaan obat.
Salah satunya adalah olahraga. Olahraga banyak macamnya.
Salah satunya adalah sholat. Sholat khusyu yaitu sholat yang dilakukan dengan baik dan benar mulai dari gerakannya dsb, merupakan salah satu terapi jangka panjang untuk memperbaiki radang sendi.
Selain itu juga olahraga lain seperti rutin jalan kaki setiap harinya selama 10- 30 menit setiap hari juga merupakan terapi yang baik untuk memperbaiki Arthritis.
Untuk anda, selamat mencoba. Semoga berhasil.
Hadir gan 😁
BalasHapusSiap...
Hapus